Diberdayakan oleh Blogger.

Slider

Sekarang anda ada di :

Indera Pendengar

Diposting oleh OCIN AHDUY

INDERA PENDENGAR

Telinga mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan untuk keseimbangan,pada umumnya frekuensi yang dapat di terima telinga yaitu sekitar 20 Hz -20.000 Hz . Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga luar berfungsi menangkap getaran bunyi, dan telinga tengah meneruskan getaran dari telinga luar ke telinga dalam. Reseptor yang ada pada telinga dalam akan menerima rarigsang bunyi dan mengirimkannya berupa impuls ke otak untuk diolah.


Susunan Telinga

a. Telinga luar

Telinga luar terdiri dari daun telinga, saluran luar, dan membran timpani (gendang telinga). Daun telinga manusia mempunyai bentuk yang khas, tetapi bentuk ini kurang mendukung fungsinya sebagai penangkap dan pengumpul getaran suara. Bentuk daun telinga yang sangat sesuai dengan fungsinya adalah daun telinga pada anjing dan kucing, yaitu tegak dan membentuk saluran menuju gendang telinga. Saluran luar yang dekat dengan lubang telinga dilengkapi dengan rambut-rambut halus yang menjaga agar benda asing tidak masuk, dan kelenjar lilin yang menjaga agar permukaan saluran luar dan gendang telinga tidak kering.

b. Telinga tengah

Bagian ini merupakan rongga yang berisi udara untuk menjaga tekanan udara agar seimbang. Di dalamnya terdapat saluran Eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan faring.
Selain itu terdapat pula tiga tulang pendengaran yang tersusun seperti rantai yang menghubungkan gendang telinga dengan jendela oval. Ketiga tulang tersebut adalah tulang martil (maleus) menempel pada gendang telinga dan tulang landasan (inkus). Tulang yang ketiga adalah tulang sanggurdi (stapes) yang berhubungan dengan jendela oval. Antara tulang landasan dan tulang sanggurdi terdapat sendi yang memungkinkan gerakan bebas. Fungsi rangkaian tulang dengar adalah untuk mengirimkan getaran suara dari gendang telinga (membran timpani) menyeberangi rongga telinga tengah ke jendela oval.


c. Telinga dalam

Telinga bagian dalam terdiri dari
1. Tingkap Jorong
2. Tingkap Bundar
3. 3 saluran ½ lingkaran
4. Rumah siput / Koklea
Selain itu , di dalam telinga begian juga terdapat alat keseimbangan tubuh yang di sebut Ekullibriu



2. Susunan dan Cara Kerja Alat Keseimbangan

Getaran suara ditangkap oleh daun telinga kemudian masuk melalui saluran telinga menuju selaput telinga sehingga selaput gendang bergetar. Getaran dari selaput gendang diperbesar lalu diteruskan oleh tulang martil, tulang landasan dan tulang tulang sanggurdi menuju tingkap jorong. Selanjutnya getaran suara tadi diteruskan oleh tingkap jorong ke tingkap noval dan ke Rumah siput.Di dalam rumah siput terdapat organ korty tang akan merubah getaran menjadi nada.oleh Ujung2 saraf nada-nada tsb akan diubah menjadi impuls yang di rambatkan oleh syaraf Auditorius ke otak untuk diterjemahkan , sehingga kita dapat mendenga



3. Gangguan pada Indera Telinga

Penyebab :
• Tekanan udara yang tiba-tiba meningkat
• Getaran yang sangat kuat
• Infeksi telinga bagian tengah
Pada umumnya infeksi telinga bagian tengah kebanyakan diderita oleh anak-anak. Di “JAWA” penyakit ini di sebut “KOPOK” . Sedangkan gangguan pendengaran pada usia lanjut ummnya disebabkan karena hubungan antara tulang pendengaran sudah tidak baik dan gendang telinga mulai kaku. Gangguan ini dapat di atasi dengan menggunakan Alat bantu Pendengaran.





Masa Pendudukan Jepang

Diposting oleh OCIN AHDUY

Masa Pendudukan Jepang di Indonesia
Masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Latar belakang Jepang Menduduki Indonesia
Sejak restorassi meiji,Jepang telah melakukan usaha usaha pembaruan yang mengakibatkan kemajuan dalam berbagai bidang.seperti ilmu pengetahuan,ekonomi,politikdan kekuasaan.
Bulan Oktober 1941, Jenderal Hideki Tojo menggantikan Konoe sebagai Perdana Menteri Jepang. Sebenarnya, sampai akhir tahun 1940, pimpinan militer Jepang tidak menghendaki melawan beberapa negara sekaligus, namun sejak pertengahan tahun 1941 mereka melihat, bahwa Amerika Serikat, Inggris dan Belanda harus dihadapi sekaligus, apabila mereka ingin menguasai sumber daya alam di Asia Tenggara. Apalagi setelah Amerika melancarkan embargo minyak bumi, yang sangat mereka butuhkan, baik untuk industri di Jepang, maupun untuk keperluan perang.
Admiral Isoroku Yamamoto, Panglima Angkatan Laut Jepang, mengembangkan strategi perang yang sangat berani, yaitu mengerahkan seluruh kekuatan armadanya untuk dua operasi besar. Seluruh potensi Angkatan Laut Jepang mencakup 6 kapal induk (pengangkut pesawat tempur), 10 kapal perang, 18 kapal penjelajah berat, 20 kapal penjelajah ringan, 4 kapal pengangkut perlengkapan, 112 kapal perusak, 65 kapal selam serta 2.274 pesawat tempur. Kekuatan pertama, yaitu 6 kapal induk, 2 kapal perang, 11 kapal perusak serta lebih dari 1.400 pesawat tempur, tanggal 7 Desember 1941, akan menyerang secara mendadak basis Armada Pasifik Amerika Serikat di Pearl Harbor di kepulauan Hawaii. Sedangkan kekuatan kedua, sisa kekuatan Angkatan Laut yang mereka miliki, mendukung Angkatan Darat dalam Operasi Selatan, yaitu penyerangan atas Filipina dan Malaya/Singapura, yang akan dilanjutkan ke Jawa. Kekuatan yang dikerahkan ke Asia Tenggara adalah 11 Divisi Infantri yang didukung oleh 7 resimen tank serta 795 pesawat tempur. Seluruh operasi direncanakan selesai dalam 150 hari. Admiral Chuichi Nagumo memimpin armada yang ditugaskan menyerang Pearl Harbor.
Hari minggu pagi tanggal 7 Desember 1941, 360 pesawat terbang yang terdiri dari pembom pembawa torpedo serta sejumlah pesawat tempur diberangkatkan dalam dua gelombang. Pengeboman Pearl Harbor ini berhasil menenggelamkan dua kapal perang besar serta merusak 6 kapal perang lain. Selain itu pemboman Jepang tesebut juga menghancurkan 180 pesawat tempur Amerika. Lebih dari 2.330 serdadu Amerika tewas dan lebih dari 1.140 lainnya luka-luka. Namun tiga kapal induk Amerika selamat, karena pada saat itu tidak berada di Pearl Harbor. Tanggal 8 Desember 1941, Kongres Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang.
Perang Pasifik ini berpengaruh besar terhadap gerakan kemerdekaan negara-negara di Asia Timur, termasuk Indonesia. Tujuan Jepang menyerang dan menduduki Hndia-Belanda adalah untuk menguasai sumber-sumber alam, terutama minyak bumi, guna mendukung potensi perang Jepang serta mendukung industrinya. Jawa dirancang sebagai pusat penyediaan bagi seluruh operasi militer di Asia Tenggara, dan Sumatera sebagai sumber minyak utama.
2.Masuknya Jepang ke Wilayah Indonesia
Jepang mulai menguasai Indonesia yg di awali dengan menguasai Tarakan-Kalimantan Timur(11 Januari 1942)kemudian diteruskan ke wilayah Indonesia lain.Setelah menguasai wilayah Indonesia di luar Jawa,Jepang kemudian memusatkannya ke pulau Jawa.
Serbuan Jepang ke Indonesia yg demikian besar membuat tentara Belanda tidak mampu bertahan sehingga pada 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat pada Jepang di Kali Jati(Jawa Barat).Sejak saat itu,Indonesia dikuasai oleh Jepang.
3.Pemerintahan Jepang di Indonesia
Dalam pelaksanaan system pemerintahan,kekuasaan atas wilayah Indonesia dipegang oleh 2 angkatan perang,yaitu angkatan darat (rikugun) dan angkatan laut (kaigun). Dalam hal ini Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah kekuasan, yaitu sebagai berikut:
a. Daerah Jawa dan Madura dengan pusatnya Batavia berada di bawah kekuasaan rikugun.
b. Daerah Sumatra dan Semenanjung Tanah Melayu dg pusatnya Singapura berada di bawah kekuasaan rikugun.
c. Daerah Kalimantan,Sulawesi,Nusa Tenggara,Maluku,dan Irian berada di bwah kekuasaan rikugun.
Dengan meningkatnya perang pasifik angkatan perang Jepang semakin melemah kemudian Jepang mengubah sikapnya terhadap negeri jajahan yeng di dudukinya.pada pertengahan bulan September 1943 diangkat 7 penasihat (yanko) bangsa Indonesia yaitu sebagai berikut:
a. Ir.Soekarno untuk Departemen Urusan Umum (somubu).
b. Mr.Suwandi dan dr.Abdul Rasyid untuk biro pendidikan dan kebudayaan Departemen dakam negeri(naimububunkyoku)
c. Prof. Dr.Mr.Supomo untuk Departemen kehakiman (shihobu)
d. Mochtar bin Prabu Mangku Negoro untuk Departemen lalulintas(kotsubu)
e. Mr. Muh. Yamin untuk Departemen Propaganda (sendenbu)
f. Prawoto Sumodilogo untuk Departemen ekonomi (sangyobu)

4. Organisasi Bentukan Jepang
Jepang selalu berusaha untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Tujuannya agar bangsa Indonesia memberi bantuan kepada pasukan Jepang. Maka untuk menarik simpati bangsa Indonesia tersebut dibentuklah orgnisasi resmi antara lain sebagai berikut :
a. Gerakan Tiga A
Slogan Gerakan Tiga A Nippon Pelindung Asia, Nippon Cahaya Asia, Nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin oleh Syamsuddin, S.H. Dalam perkembangan selanjutnya gerakanini dibubarkan karena tidak bisa menarik simpati rakyat dan diganti dengan Putera dan Peta.
b. Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA)
Pada tahun 1943 dibentuk organisasi Putera di bawah pimpinan “Empat Serangkai” yaitu Soekarno, Moh, Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Mas Mansyur. Gerakan Putera ini juga diharapkan dapt menarik perhatian bansga Indonesia agar membantu Pasukan Jepang dalam setiap peperangan yang dilakukan. Akan tetapi gerakan Putera ini ternyata menjadi bumerang bagi Jepang. Dikarenakan oleh anggota – anggota di Putera memiliki sifat Nasionalisme yang tinggi.
c. Pembela Tanah Air (PETA)
Tujuan dibentuknya Peta adalah untuk memenuhi kepentingan peperangan Jepang di Lautan Pasifik. Keanggotaan Peta adalah pemuda – pemuda Indonesia yang di didik dan dilatih kemiliteran oleh pasukan Jepang. Karena peta terlalu bersifat Nasional dan dianggap sangat membahayakan kedudukan Jepang atas wilayah Indonesia, maka tahun 1994 Peta dibubarkan dan Jepang mendirikan organisasi lain yang bernama Perhimpunan Kebaktian Rakyat (Jawa Hokokai).
d. Perhimpunan Kebaktian Rakyat (Jawa Hokokai)
Berbeda dengan Putera, Jawa Hokokai dengan tegas dinyatakan sebagai organisasi resmi pemerintah. Jika dalam Putera pucuk pimpinan diserahkan kepada golongan nasionalisme Indonesia, maka dalam Jawa Hokokai pada tingkat pusat dipegang langsung oleh gunseikan.
Keanggotan Jawa Hokokai terdiri atas bermacam – macam Hokokai sesuai dengan bidang profesinya, seperti berikut ini.
1) Guru bergabung dalam Kyoiku Hokokai (Kebaktian Para Pendidik).
2) Dokter bergabung dalam izi Hokokai (Kebaktian Para Dokter).
Jawa Hokokai juga mempunyai anggota – anggota istimewa yang terdiri dari sebagai berikut.
1) Fujinkai (Organisasi Wanita)
2) Keimin Bunka Shidosho (Pusat Kebudayaan)
3) Boei Engokai (Tata Usaha Pembantu Prajurit Peta dan Heiho).
4) Hokokai Perusahaan.

5. Dampak Pendudukan Jepang Dalam Berbagai Aspek Kehidupan Bangsa Indonesia.
Penduduk Jepang dengan segala kekuasaan yang dijalankannya membawa dampak di berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia. Adapun dampak dari pendudukan jepang di Indonesia sebagai berikut :
a. Bidang Politik
Organisasi – organisasi tersebut dihapus dan diganti dengan organisasi buatan Jepang, sehingga kehidupan politik pada masa itu diatur oleh pemerintah Jepang, meskipun demikian masih terdapat beberapa organisasi politik yang terus berjuang menetang pendudukan Jepang.
b. Bidang Ekonomi
Tidak jauh berbeda dengan negara imperialisme lainnya, kedatangan Jepang ke Indonesia berlatar belakang masalah ekonomi, yaitu mencari daerah – daerah penghasil bahan mentah dan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industrinya dan mencari tempat pemasaran hasil – hasil industrinya, sehingga Jepang mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.
Hal – hal yang menyebabkan kemorosotan ekonomi pada masa pendudukan Jepang antara lain sebagai berikut :
1) Kewajiban menyerahkan hasil bumi kepada Jepang
2) Banyaknya penebangan / pembalakan hutan secara liar.
3) Kurangnya tenaga kerja petani karena banyak yang dijadikan romusha
4) Hewan – hewan yang berguna bagi pertanian banyak yang dipotong.
5) Para penyuluh pertanian bukan tenaga – tenaga ahli pertanian.

c. Bidang Pendidikan
Tujuan Jepang mengembangkan pendidikan dan memberi kesempatan keapda bangsa Indonesia untuk mengikuti pendidikan di sekolah – sekolah adalah untuk menarik simpati dan mendapatkan bantuan dari rakyat Indonesia dalam menghadapi lawan – lawannya dalam perang Pasifik. Adapun jenis – jenis sekolah pada waktu itu antara lain sebagai berikut.
1) Sekolah Umum, terdiri dari :
a) Sekolah rakyat, lama pendidikan 6 tahun ditambah juga sekolah dasar.
b) Sekolah menengah pertama, lama pendidikan 3 tahun, dan
c) Sekolah menengah tinggi, lama pendidikan 3 tahun.
2) Sekolah Guru terdiri dari :
a) Sekolah Guru, lama pendidikan 2 tahun.
b) Sekolah Guru, lama pendidikan 4 tahun, dan
c) Sekolah Guru, lama pendidikan 6 tahun.
Para pelajar harus menghormati budaya pengumpulan bahn – bahan untuk perang, penanaman bahan makanan, memperbaiki jalan, dan membersihkan asrama.

d. Penggunaan Bahasa Indonesia
Menurut Prof. Dr. A. Teeuw seorang ahli bahasa Indonesia berkebangsaan Belanda, menyatakan bahwa tahun 1942 merupakan tahun bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena pada waktu itu bahasa Belanda dilarang digunakan dan diganti dengan bahasa Indonesia bahkan awal tahun 1943 seluruh 1943 seluruh tulisan yang berbahasa Belanda dihapus dan diganti dengan tulisan berbahasa Indonesia.
Untuk semakin memantapkan perkembangan Bahasa Indonesia, maka pada tanggal 20 Oktober 1943 atas desakan – desakan beberapa tokoh Indonesia didirikan. Komisi Penyempurnaan Bahasa Indonesia yang susunan anggotanya sebagai berikut :
Ketua : Mori (Kepala Kantor Pengajaran)
Wakil Ketua : Iciki
Penulis : Mr. R. Suwandi
Penulis Ahli : Mr. Sutan Takdir Alisyahbbana
Tugas komisi tersebut menetapkan istilah – istilah modern dan menyusun suatu tata bahasa sesuai dengan ketentuan satu kata – kata umum. Sampai pada akhir pendudukan Jepang telah berhasil ditetapkan sekitar 7.000 istilah.

e. Bidang Budaya
Perkembangan bahasa Indonesia mendorong berkembannya budaya sastra. Untuk mengawasi perkembangan karya sastra agar tidak menyimpang dengan kebutuhan Jepang maka pada tanggal 1 April 1943 didirikan pusat kebudayaan di Jakarta yang dinamakan Keimin Bunka Shidosho.

f. Bidang Sosial
Pada masa Pendudukan Jepang, kehidupan sosial masyarakat Indonesia sangat memprrihatinkan. Penderitaan rakyat semakin bertambah dikarenakan sehgala kegiatan rakyat dicurahkan untuk memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam menghadapi musuh – musuhnya. Terlebih lagi rakyat banyak yang dijadikan romusha (kerja paksa), sehingga banyak jatuh korban akibat kelaparan dan penyakit.


g. Bidang Bikorasi
Kekuasaan Jepang atas wilayah Indonesia dipegang oleh kalangan Militer, yaitu dari angkatan darat (rikugun) dan angkatan laut (kaigun). Misalnya, jabatan gubenur dan wali kota di beberapa tempat yang dipegang oleh orang Belanda. Meskipun dalam pelaksanaannya masihg di bawah pengawasan militer Jepang.

h. Bidang Militer
Dalam bidang militer dan pertanahan, bangsa Indoneisa banyak memperoleh keuntungan dengan didirikannya organisasi militer, seperti Peta (Pembela Tanah Air) dan Heiho (Pembantu Prajurit Jepang). Pada tanggal 7 September 1943, Gatot Mangkupraja mengirim surat permohonan kepada gueseikan supaya dibentuk tentara yang anggotanya orang – orang Indonesia.
Di dalam kesatuan Peta dikenal pangkat – pangkat seperti daidanco (Komandan Batalion), cudanco (Komandan Kompi), scodanco (komandan peleton), bundanco (komandan regu), dan giyugun (prajurit sukarela).
Manfat yang diperoleh para pemuda Indonesia selama menjadi anggota Peta adalh memperoleh kepercayaan diri dan kemampuannya untuk berjuang melawan kekuasan yang lebihkuat dan lebih terlatih.

6. Perlawanan Rakyat Terhadap Jepang
Pendudukan Jepang di Indonesia telah mengakibatkan penderitan rakyat yang kemudian mendorong rakyat untuk melakukan perlawanan. Berikut ini beberapa perlawanan pada masa pendudukan jepang.
a. Perlawanan di Aceh
Perlawanan di Aceh dipimpin seorang ulama muda yang bernama Teuku Abdul Jalil, usaha usaha Jepang untuk membujuknya tidak berhasil. Karena Teuku Abdul Jalil menyadari bahwa hal itu hanyalah taktik / siasat Jepang. Jepang mengadakan serangan dua kali ke Loksumawe tetapi selalu dapat digagalkan oleh rakyat. Barulah pada serangan yang ketiga, Jepang berhasil menaklukkan rakyat Aceh dan membakar sebuah masjid. Teuku Abdul Jalil tewas tertembak ketika sedangc melakukan Ibadah.
b. Perlawanan Rakyat di Singapara dan Indramayu
Masyarakat Singaprana Jawa Barat memiliki dasar kehidupan keagamaan dan kebangsaan yang kuat. Adanya upacara seikeriei benar – benar menyakitkan umat islam. Yang kemudian mendorong terjadinya perlawanan pada bulan Fenbruari 1944 dipimpin ileh Kiai Zainal Mustafa.
Di Indramayu juga muncul pahlawan rakyat dengan motif latar belaang di Desa idempet Kecamtan Lohbener, sebagai akibay dari cara pengambilan padi yang semena – mena oleh Jepang.
c. Perlawanan Peta di Blitar
Pada tanggal 14 Februari 1945 terjadi pemberontakan Peta di bawah pimpinan Supriyadi (Putra Bupati Blitar). Dalm memimpin perlawanan ini Supriyadi tidak sendirian tetapi dibantu oleh teman – temannya seperti Dr. Ismail, Suwondo. Perlawanan di Blitar ini benar – benar mengjutkan Jepang terus menerus mengalami kekalahan di dalam perang Asia Timur Raya dan Perang Pasifik.
Kemudian Jepang mengepung kedudukan Supriyadi, namun pasukan Supriyadi tetap mangadakan aksinya. Tetapi Jepang tidak kehilangan aka, Jepang melakukan suatu tipu muslihat dengan menyerukan agar para pejuang menyerah saja dan akan dijamin keselamatannya serta akan dipenuhi segala tuntutannya. Tipuan jepang tersebut ternyata berhasil dan akibatnya banyak anggota Peta yang menyerah. Pasukan Peta yang menyerah tidak luput dari hukuman mati seperti Ismail dan kawan – kawannya. Disamping itu, ada pula yang meninggal karena siksaan Jepang.

Diposting oleh OCIN AHDUY

KISAH NABI NUH
يُُشُُف



Nabi Nuh adalah keturunan yang kesepuluh dari Nabi Adam. Beliau diutus oleh Allah untuk memberikan peringatan yang jelas kepada kaumnya untuk menyembah kapada Allah , bertaqwa kapada-Nya, karena pada masa itu banyak orang menyembah berhala, dan dianggap sebagai Tuhan. Terdapat beberapa jenis berhala pada waktu itu , antara lain : Waad , Suwaa’, Yaghust , YA’quq dan Nasr .

Walaupun berkali-kali Nabi Nuh memberi peringatan kepada kaumnya, akan tetepi mereka banyak yang menentangnya bahkan mengejeknya, dan setiap diperingatkan akan siksa dan adzab Allah, mereka memasukan jari mereka ke dalam telinganya dan menutup baju kemukanya. Mereka tetap mengingkarinya dan menyombongkan diri dengan sangat. Sedang waktu yang dipergunakan untuk menyeru kaumnya itu selama 950 Tahun. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an




Surat Al Ankubat ayat 14 , yang artinya :
“Dan sesungguhnya kami telah mengutus Nuh kapada kaumnya , maka ia tinggal diantara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Mereka ditimpa banjir besar , dan mereka adalah orang-orang yang dzalim.”

Nampaknya seruan Nabi Nuh dengan cara sabar dan lemah lembut tidak merubah sedikitpun dari kesesatan kaumnya. Lalu Nabi Nuh mengajak berdebat tangan kekerasan kepada kaumnya dengan membawa bukti yang nyata , Nabi Nuh berkata : “Hai kaumku, bagaimana jika sayamempunyai bukati yang nyata dan kuat dari Tuhan-ku, apakah kamu masih tidak beriman. Apakah dapat di benarkan bila saya membenci kesombonganmu sebagai balas atas keingkaranmu terhadap seruanku?, padahal saya tidak meminta upah sedikitpun dalam memberikan peringatan, akan tetapi hanyalah mendapatkan ridlo dan pahala dari Allah semata.”, Kaumnya berkata : “sungguh kami akan beriman kepadamu selama pengikutmu yang lemah itu kamu usir dari sisimu”. Nabi Nuh menjawab : “Sampai kapanpun saya tidak akan mengusir mereka, karena permintan dan penghinaanmu terhadapnya, sebab mereka hanya ingin mendekatkan diri kepada Allah dan akan bertemu dengan Tuhanya nanti pada hari kiamat bersama pahalan mereka”.

Kamudian mereka berkata : “Hai Nabi Nuh, telah banyak yang diperdebatkan kepada kami dan cukup lama waktu yang sudah dipergunakan untuk berdebat, lalu sekarang datangkanlah kapada kami siksa, jika kamu termasuk orang yang benar.”, lalu Nabi Nuh menjawab : “ Sesungguhnya yang dapat mendatangkan siksa itu hanyalah Allah semata, jika Allah menghendaki maka tiada seorangpun yang mampu menghindarkan diri”. Kemudian Nabi Nuh berdo’a kepada Allah : “Ya Tuhanku, janganlah engkau biarkan seorangpun diantara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir. Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang dzalim itu dengan kebinasaan”.

Kemudian Allah mengabulkan do’a Nabi Nuh dengan menyuruh membuat bahtera atas petunjuk Allah, sebagaimana firman Allah dalam surat Huud ayat 37 yang Artinya :
“Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu kami, dan janganlah kamu bicarakan degan aku tentang orang-orang yang dzalim itu, sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan”.

Lalu mulai Nabi Nuh membuat bahtera dengan mengumplkan kayu-kayu dan paku-paku. Kemudian kayu itu dipotong menjadi kepingan-kepingan papan yang siap di bentuk bahtera dengan memaku dan menyatukan anatara kepingan papan yang satu dengan kepingan papan yang lain. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewati Nabi Nuh mereka selalu mengejek kamu, “maka sesungguhnya kamipun akan mengejek kamu sebagaimana kamu kamu mengejek kami”.

Dan setelah bahtera itu selesai, lalu Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat dari masing-masing biatang jantan dan betina, keluarganya yang beriman, serta orang-orang yang beriman dengan mendahulukan kaki yang kanan dan menyebut nama Allah diwaktu berlayar dan berlabuh, kemudian ketika itu terlihat ada air memencar dari tanah yang disertai dengan angin taufan dan hujan yang lebat, maka terjadilah banjir yang luar biasa untuk menghancurkan orang-orang kafir, termasuk anaknya Nabi Nuh sendiri.




Kemudian setelah banjir itu menggenangi seluruh permukaan bumi dan orang-orang kafir telah binasa, lalu Allah berfirman : “ Hai bumi telanlah airmu dengan hai hujan berhentilah”, lalu lenyaplah air banjir itu dan bahtera Nabi Nuh terdampar diatas bukit judi yang terletak di Armenia sebelah selatan yang berbatasan dengan Mesopotamia. Lalu turunlah semua pengikut Nabi Nuh dan semua pasangan binatang, dan mereka kembali hidup seperti semula, hanya saja orang-orang yang dzalim tidak ada lagi, yang ada hanyalah orang-orang yang beriman saja.

Clock

About Me

Foto saya
aku adalah seorang pelajar yang tidak jauh berbeda dengan pelajar -pelajar lainya dengan rutinitas yang cukup melelahkan.

Pengikut