Operating System (OS)
Sistem Operasi (Operating System)
Komputer yang kita jumpai di pasaran sebenarnya oleh pabrik pembuatnya telah dilengkapi dengan program dasar yang dimasukan ke dalam ROM (Read Only Memory). Tetapi jika kita menghendaki pengoperasian komputer yang lebih luas antara lain: Menyimpan data, memanggil data, mengurutkan data, mencetak data, menampilkan tulisan di layar, dan menghitung, dibutuhkan program bantu yaitu Sistem Operasi yang mempunyai kemampuan mengatur peralatan masukan dan keluaran tersebut.
1. Pengertian Sistem Operasi
Operating System (OS) merupakan keumpulan dari beberapa perintah atau program pengendalian komputer yang sudah dibuat oleh pabrik komputer dengan memperhatikan bentuk dan cara kerja dari hardware (perangkat keras) yang mereka miliki. Sistem operasi yang paling banyak digunakan pada komputer pribadi atau personal computer adalah PC-DOS dan MS-DOS. Kedua sistem operasi ini tidak banyak perbedaannya. PC-DOS dibuat oleh IBM Corporation dan MS-DOS dibuat oleh Microsoft Corporation. Karena sistem oparasi yang dibuat disimpan di dalam disket maka disebut DOS (Disk Operating System). Dengan demikian, DOS adalah kumpulan dari beberapa program (perintah) komputer yang berfungsi untuk menyatukan antara hardware dengan software dalam suatu sistem agar dapat bekerja secara terpadu.
2. Sistem Operasi Windows
Sistem operasi Windows diperkenalkan pertama kali pada tahun 1985 oleh perusahaan Microsoft di Amerika Serikat. Windows merupakan sebuah sistem operasi namun masih bekerja di bawah kendali DOS. Kelebihan Windows dibandingkan dengan DOS adalah kemampuannya untuk melakukan beberapa program secara serempak dalam waktu yang bersamaan dalam bentuk jendela yang dapat dipindah dari satu program ke program lainnya (Multitasking). Selain itu Windows memiliki tampilan gambar yang bersifat GUI (Graphics User Interface) sehingga memudahkan pengguna (user) dalam mengoperasikan komputer.
Mengingat semakin banyaknya peminat dan pengguna komputer, maka sistem operasi Windows melakukan penyempurnaan-penyempurnaan program yang ditandai dengan munculnya sistem operasi Windows yang baru. Pada tahun 1988, perusahaan Microsoft memperkenalkan Windows/386, tahun 1990 Windows Versi 3.0 dan Internet pertama dalam sistem operasi Windows, tahun 1995 dikeluarkan Windows 95, tahun 1997 diperkenalkan Windows 98, dan tahun 2000 dikeluarkan Windows 2000 dan Windows Millennium Edition. Semakin tinggi versi Windows, semakin lengkap isi program di dalamnya.
3. Prosedur Menghidupkan dan Mematikan Komputer
Petunjuk menghidupkan dan mematikan komputer dengan benar sangatlah penting untuk diperhatikan. Komputer sebagai salah satu teknologi informasi dan komunikasi yang terdiri dari beberapa komponen perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), maka pemakai (user) komputer harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menggunakan komputer.
a. Menghidupkan Komputer
Kita berasumsi bahwa saat ini komputer yang dioperasikan oleh pemakai (user) sudah menggunakan sistem operasi Windows maka untuk menghidupkannya dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pastikan semua peralatan komputer telah tersambung dengan benar termasuk penggunaan arus listrik.
2. Nyalakan komputer dengan menekan tombol Power pada CPU dan monitor Anda, kemudian tunggu sampai komputer selesai melakukan booting.
3. Setelah booting selesai, komputer akan menampilkan desktop seperti gambar berikut:
b. Mematikan Komputer
Apabila selesai menggunakan atau menjalankan komputer, Anda dapat mengakhirinya dengan langkah-langkah berikut:
1. Klik tombol Start pada taskbar, kemudian klik (pilih) Turn Off Computer.
2. Windows akan menampilkan kotak dialog berikut:
??a) Standby: untuk membawa komputer ke keadaan tidak aktif (namun arus listrik masih tetap ada) dengan demikian di lain waktu kita dapat melanjutkan pekerjaan kembali tanpa harus manyalakan komputer dari awal.
??b) Turn Off: Untuk mengakhiri Windows dan mematikan komputer.
??c) Reset: Untuk memulai kembali komputer dengan proses booting seperti pada saat pertama kali menyalakan komputer.
3. Untuk mengakhiri penggunaan komputer klik Turn Off.
4. Tunggu sampai komputer benar-benar mati (off).
4. Perbedaan Antara OS dan BIOS
OS (Operating System) adalah kumpulan perintah untuk mengatur, mengontrol, mengawasi, dan mengendalikan semua kegiatan sistem kerja komputer, seperti pada saat menerima data masukan, memprosesnya, dan mengeluarkannya dalam bentuk informasi, sedangkan BIOS (Basic Input Output System) merupakan sarana penampung atau penyimpan perintah internal (internal command) yang telah dibuat oleh perusahaan komputer.
Sejarah Sistem Operasi dari DOS, Windows sampai Linux
Jangan melupakan sejarah …!
Kalimat ini bukan hanya berlaku di dunia nyata, tetapi juga di dunia komputer, khususnya dunia sistem operasi.
Mempelajari sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah sistem operasi / operating system (OS) suatu komputer. Paling tidak dengan mempelajari sejarah sistem operasi komputer, wawasan kita bertambah luas dan tidak hanya berkutat pada satu sistem operasi saja.
Artikel ini akan menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.
1980
• QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
• Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
1981
• PC¬ DOS : IBM meluncurkan PC¬ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
• MS¬ DOS : Microsoft menggunakan nama MS¬ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
• MS¬ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS¬ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
• System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
• MS ¬DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
• MS ¬DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
1985
• MS ¬Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS¬Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
• Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986
• MS¬ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS¬ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
1987
• OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
• MS¬ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS¬ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
• Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
• MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
1988
• MS¬ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS¬DOS 4.0 dengan suasana grafis.
• WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners¬Lee.
1989
• NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
1990
• Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
• Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
• MS¬Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1¬2¬3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
• DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
1991
• Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
• MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full¬-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
1992
• Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
• 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
• Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
• Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
• Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
• MS¬ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS¬DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
• Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
• Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
• MS¬ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 6.2.
• NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
• FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.
1994
• Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
• MS¬DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
• FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin¬River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
• SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
• Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1995
• Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
• PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
• Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
• PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
• OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1996
• Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997
• Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
• Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
• Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
• Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
• Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
• Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999
• Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
• Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
• Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
• Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
• Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
• China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
• Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun¬Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001
• Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
• Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.
2002
• Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
• OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
• Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
• Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
• Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
• LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
• Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
• Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
2006
• Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
• CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
2007
• Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
2008
• 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.
Freeware sesuai dengan namanya adalah software yang benar-benar gratis atau bebas untuk digunakan, developer software tidak pernah meminta Anda untuk membayar apapun kepadanya. Dalam beberapa kasus kemampuan freeware malah lebih bagus ketimbang software berbayar. Beberapa freeware memberikan persyaratan bahwa software tersebut hanya boleh digunakan untuk penggunaan pribadi (personal) bukan untuk digunakan untuk keperluan komersil.
Trialware adalah software yang dapat Anda gunakan tapi ada batasan waktu atau jumlah pengguna, atau ada trialware yang menonaktifkan beberapa fungsi dari software tersebut. Sebagai contoh, Anda diperbolehkan menggunakan trialware selama 30 hari, atau hanya dapat menggunakannya sebanyak 15 kali. Setelah periode masa percobaan (trial) sudah habis jika Anda ingin melanjutkan penggunaan software tersebut Anda harus membayarnya.
Shareware sama seperti halnya trialware, bebas digunakan untuk sementara waktu. Tidak seperti trialware, semua fungsi software dapat digunakan sebelum batasan waktu coba-coba selesai. Setelah masa percobaan selesai Anda dapat mempertimbangkan untuk membelinya jika ingin menggunakannya lagi.
JENIS-JENIS LISENSI
Menurut Microsoft dalam “The Hallowen Document”, terdapat beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer. Beberapa jenis lisensi tersebut antara lain adalah:
Lisensi Commercial
adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak seperti Microsoft dengan Windows dan Officenya, Lotus, Oracle dan lain sebagainya. Software yang diciptakan dengan lisensi ini memang dibuat untuk kepentingan komersial sehingga user yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan izin penggunaan dari pemegang hak cipta.
Lisensi Trial Software
adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada software untuk keperluan demo dari sebuah software sebelum diluncurkan ke masyarakat atau biasanya sudah diluncurkan tetapi memiliki batas masa aktif. Lisensi ini mengizinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan software tersebut secara bebas. Namun karena bersifat demo, seringkali software dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersialnya. Dan biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu.
Lisensi Non Commercial Use
biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu dibidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu.
Lisensi Shareware
mengizinkan pemakainya untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus meminta izin pemegang hak cipta. Berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu masa aktif dan memiliki fitur yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada software perusahaan kecil.
Lisensi Freeware
biasanya ditemui pada software yang bersifat mendukung, memberikan fasilitas tambahan atau memang free/gratis. Contoh yang bersifat mendukung antara lain adalah plug in tambahan yang biasanya menempel pada software induk seperti Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop.
Lisensi Royalty-Free Binaries
serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi melengkapi software yang sudah ada dan bukan merupakan suatu software yang berdiri sendiri.
Lisensi Open Source
membebaskan usernya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan meningkatkan kinerja software. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Jenis-jenis software yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD.
• Lisensi Subscription/Berlangganan
Pengguna harus membayar biaya royalti/lisensi jika ingin menggunakan software tersebut.
• Lisensi Bebas/Lisensi Publik
Pengguna dapat menggunakan secara gratis atau memodifikasi sendiri software serta kode pemrogramannya sesuai dan mengacu aturan dari komunitas pemakai atau penggunanya.
Tulisan ini akan focus pada penjelasan tentang Lisensi Komersial yang ada di pasaran. Kita akan menemukan bahwa lisensi komersial ini dapat dibagi lagi kategori jenisnya dan rata-rata vendor software memiliki kesamaan kategori hanya penamaan yang berbeda satu dengan lainnya. Beberapa kategori Lisensi Komersial yang dapat dibagi :
• Lisensi Subscription/Berlangganan
Pengguna memiliki hak atau ijin untuk menggunakan software dalam jangka waktu tertentu.
• Lisensi Perpetual
Pengguna memiliki hak untuk menggunakan software dalam jangka waktu tak terbatas sesuai dengan syarat dan kondisi yang dikeluarkan oleh pembuat software.
Lisensi perpetual pun dapat dibagi dalam beberapa kategori antara lain :
• Lisensi Retail Box/Full Package Product (FPP)
Lisensi Software yang paling umum dengan packaging penjualan (Box) dan dapat dibeli satuan oleh siapa saja. Sangat cocok untuk pengguna PC perorangan atau dibawah 5 pengguna.
• Lisensi Korporasi atau Volume - Volume Licensing
Lisensi khusus Korporasi yang pembeliannya disertai dengan syarat dan aturan misalnya berkaitan dengan jumlah minimal, jaminan pemeliharaan atau dukungan teknis. Tipe lisensi ini sangat cocok untuk digunakan di korporasi atau penggunaan diatas 5 User.
• Lisensi Preinstalasi dengan Perangkat Keras - OEM (Original Equipment Manufacture) Perangkat Keras - OEM (Original Equipment Manufacture)
Lisensi yang sudah terinstalasi didalam perangkat Hardware yang kita beli atau yang harus dibeli bersama perangkat Hardware. Misal : PC dengan Windows preinstalled , PDA/Smartphone dengan Preinstalled Operating Systems. Solusi ini sangat cocok untuk pengguna yang ingin mendapatkan software berikut perangkat dengan biaya paling hemat.
Dari penjelasan diatas kita melihat adanya perbedaan jenis lisensi ini akan mempengaruhi bagaimana proses kita dalam membeli atau memilih lisensi. Beberapa contoh diantaranya :
Lisensi Subscriptions vs Perpetual : Tentunya jika kita hanya menggunakan lisensi untuk kebutuhan terbatas misal : Kontraktor dalam sebuah proyek konstruksi atau instalasi akan lebih hemat menggunakan lisensi Subscriptions/Sewa dalam jangka waktu tertentu karena perhitungan harga didasarkan pada periode pemakaian dibandingkan membeli perpetual . Pengguna juga tidak perlu repot dengan status inventaris lisensi jika PC/Workstation sudah tidak dipakai lagi atau dipindah-tangankan.
Lisensi Korporasi vs Lisensi Retail Box : Secara umum harga lisensi Box/Retail akan lebih mahal dibandingkan lisensi korporasi/Volume . Jika memang kita akan menggunakan lisensi diatas 5 user tentunya pilihan terhemat adalah membeli lisensi korporasi karena perhitungan harga lisensi per usernya lebih murah dibandingkan membeli paket Retail Box sejumlah user yang akan menggunakan software.
Lisensi Preinstalasi OEM : Jika kita ingin membeli sebuah PC/Workstation baru tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk membeli PC/Workstation yang sudah bundle dengan software didalamnya, akan ada penghematan biaya yang signifikan dibandingkan membeli software secara terpisah.